Selasa, 08 Januari 2013

Hancurnya Perusahaan Raksasa Jepang, Sony, Panasonic, Sharp, Toshiba dan Sanyo

Hari-hari ini, langit diatas kota Tokyo terasa begitu kelabu. Ada kegetiran yang mencekam dibalik gedung-gedung raksasa yang menjulang disana. Industri elektronika mereka yang begitu digdaya 20 tahun silam, pelan-pelan memasuki lorong kegelapan yang terasa begitu perih.

Bulan lalu, Sony diikuti Panasonic dan Sharp mengumumkan angka kerugian trilyunan rupiah. Harga-harga saham mereka roboh berkeping-keping. Sanyo bahkan harus rela menjual dirinya lantaran sudah hampir kolaps. Sharp berencana menutup divisi AC dan TV Aquos-nya. Sony dan Panasonic akan mem-PHK ribuan karyawan mereka. Dan Toshiba? Sebentar lagi divisi notebook-nya mungkin akan bangkrut (setelah produk televisi mereka juga mati).

Adakah ini pertanda salam sayonara harus dikumandangkan? Mengapa kegagalan demi kegagalan terus menghujam industri elektronika raksasa Jepang itu? Di Senin pagi ini, kita akan coba menelisiknya.

Serbuan Samsung dan LG itu mungkin terasa begitu telak. Di mata orang Jepang, kedua produk Korea itu tampak seperti predator yang telah meremuk-redamkan mereka di mana-mana. Di sisi lain, produk-produk elektronika dari China dan produk domestik dengan harga yang amat murah juga terus menggerus pasar produk Jepang. Lalu, dalam kategori digital gadgets, Apple telah membuat Sony tampak seperti robot yang bodoh dan tolol.

What went wrong? Kenapa perusahaan-perusahaan top Jepang itu jadi seperti pecundang? Ada tiga faktor penyebab fundamental yang bisa kita petik sebagai pelajaran.

Faktor 1 : Harmony Culture Error. Dalam era digital seperti saat ini, kecepatan adalah kunci. Speed in decision making. Speed in product development. Speed in product launch. Dan persis di titik vital ini, perusahaan Jepang termehek-mehek lantaran budaya mereka yang mengangungkan harmoni dan konsensus.

Datanglah ke perusahaan Jepang, dan Anda pasti akan melihat kultur kerja yang sangat mementingkan konsensus. Top manajemen Jepang bisa rapat berminggu-minggu sekedar untuk menemukan konsensus mengenai produk apa yang akan diluncurkan. Dan begitu rapat mereka selesai, Samsung atau LG sudah keluar dengan produk baru, dan para senior manajer Jepang itu hanya bisa melongo.

Budaya yang mementingkan konsensus membuat perusahaan-perusahaan Jepang lamban mengambil keputusan (dan dalam era digital ini artinya tragedi).

Budaya yang menjaga harmoni juga membuat ide-ide kreatif yang radikal nyaris tidak pernah bisa mekar. Sebab mereka keburu mati : dijadikan tumbal demi menjaga “keindahan budaya harmoni”. Ouch.

Faktor 2 : Seniority Error. Dalam era digital, inovasi adalah oksigen. Inovasi adalah nafas yang terus mengalir. Sayangnya, budaya inovasi ini tidak kompatibel dengan budaya kerja yang mementingkan senioritas serta budaya sungkan pada atasan.

Sialnya, nyaris semua perusahaan-perusahaan Jepang memelihara budaya senioritas. Datanglah ke perusahaan Jepang, dan hampir pasti Anda tidak akan menemukan Senior Managers dalam usia 30-an tahun. Never. Istilah Rising Stars dan Young Creative Guy adalah keanehan.

Promosi di hampir semua perusahaan Jepang menggunakan metode urut kacang. Yang tua pasti didahulukan, no matter what. Dan ini dia : di perusahaan Jepang, loyalitas pasti akan sampai pensiun. Jadi terus bekerja di satu tempat sampai pensiun adalah kelaziman.

Lalu apa artinya semua itu bagi inovasi ? Kematian dini. Ya, dalam budaya senioritas dan loyalitas permanen, benih-benih inovasi akan mudah layu, dan kemudian semaput. Masuk ICU lalu mati.

Faktor 3 : Old Nation Error. Faktor terakhir ini mungkin ada kaitannya dengan faktor kedua. Dan juga dengan aspek demografi. Jepang adalah negeri yang menua. Maksudnya, lebih dari separo penduduk Jepang berusia diatas 50 tahun.

Implikasinya : mayoritas Senior Manager di beragam perusahaan Jepang masuk dalam kategori itu. Kategori karyawan yang sudah menua.

Disini hukum alam berlaku. Karyawan yang sudah menua, dan bertahun-tahun bekerja pada lingkungan yang sama, biasanya kurang peka dengan perubahan yang berlangsung cepat. Ada comfort zone yang bersemayam dalam raga manajer-manajer senior dan tua itu.

Dan sekali lagi, apa artinya itu bagi nafas inovasi? Sama : nafas inovasi akan selalu berjalan dengan tersengal-sengal.

Demikianlah, tiga faktor fundamental yang menjadi penyebab utama mengapa raksasa-raksasa elektronika Jepang limbung. Tanpa ada perubahan radikal pada tiga elemen diatas, masa depan Japan Co mungkin akan selalu berada dalam bayang-bayang kematian.

Jumat, 25 Mei 2012

ASAL USUL PROSESSOR INTEL Pentium

Perkenankan diriku yg kurang akan pengetahuan dan ilmu untuk berbagi kepada para masbro dan mbakbro sekalian, diriku ingin menceritakannya ASAL USUL PROSESSOR INTEL ( kalo ASAL jangan USUL kalo USUL gag bleh ASAL ) pada jaman dahulu kala, yg pasti masbro sama mbakbro blum pada lahir :p

1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)] ( kalo ASAL jangan USUL, kalo USUL gag boleh ASAL ) kekekeke......

ane mulai dari mana dulu yaaa... mmmm... sak oleh e lah :)

1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)]

Sementara itu dulu masbro, kurangannya diriku kan kasih tambahannya di laen waktu. mmmm ngantuk berat nie....

tak istirahat dulu ya :)

Rabu, 16 Mei 2012

Cara Memperbaiki Flash Disk yg tidak mau di format kemungkinan besar dapat hidup lagi

Isi dari artikel berikut merupakan cara memperbaiki flasdisk yg menurut masgan or mbakgan udah rusak or udah gag bisa digunakan.

Sebelum ke pokok pembahasan terlebih dahulu saya ingin sedikit menceritakan pengalaman saya beberapa tahun kemaren (curcol) kekekeke....

Kisah bermula:
Waktu masih kelas 3 di SMK "WARGA" saya membeli sebuah fd merk kingston tipe mini saat ada pameran komputer di JEC Yogja dengan harga 100ribu untuk 1GB. Jaman itu fd 1GB udah maknyuzzzzz dhezzzzz........

Beberapa hari kemudian saat maen ke rumah temen sepulang sekolah. ane muter musik di pc temen langsung buffer dari tu fd.... Tu fd ketarik ama temen pas ambil kunci motor, Karena tu fd ane jadiin gantungan kunci motor. Ya udah... langsung TING DUNG..... langsung spontan... woooo DOZZZZZ.......

Ane coba colokin lgi tu fd hasil sama aja. minta diformat mulu, dozzz nan..... dalam hati mangkel ndaaaa... loso masa fd blum ada 1 minggu dah co.id. mana gag tau alamat toko yg jual tu fd. Mana temen ane cuman prengas-prenges dewe... DOOOOZZZZZ nan......

Dalam hati eman2 pake banget gan, 100rb oe. rusak gtu aja......
ane coba2 benerin hasilnya sama aja, gtu mulu..

Waktu berlalu...... ane kuliah di "ATW" pas maen2 ke gramed ma temen2. tiba2 ane nemu buku yg berjudul. KEAJAIBAN FD DAN CARA REPARASI. wah dalam hati seneng banget nemu barang yg udah lama ane cari. setelah ane beli tu buku... eeeeeee... sama aja. hasilnya ZONK. nyampe2 ane chat via YM sama penulis tu buku. dan jawaban yg dikasih ya gtu. standart2 aja. Dalam hati dah males banget mo benerin tu FD, tp tu fd masih ane simpen didalam kotak kayu usang, lusuh... *gubrak... mendayu2 amat ya ane :p

setelah lulus dari ATW. iseng2 browsing nemu lagi nie. cara untuk memperbaiki fd.


Software Format Flashdisk
  1. HP USB Disk Storage Format Tools - (download disini). Software ini dapat digunakan untuk memperbaiki flashdisk yang tidak bisa diformat menggunakan windows.
  2. HP Drive Boot Utility (download disini )- Software ini bisa untuk memperbaiki flashdisk yang propertisnya 0 byte
  3. Super Stick Recovery Tools - download disini
  4. Flashdisk Repair - download disini
  5. JetFlash Recovery Tool - download disini
Dengan kelima software tersebut saya gunakan satu persatu tapi hasilnya juga nihil, flashdisk juga tetap tidak bisa diformat dan muncul pesan "device media is write protected", semakin bertambah kebingungan saya, saya coba gunakan software untuk membuka flashdisk write protect tapi ternyata flashdisk tidak dalam keadaan write protected.
Semakin bingung saja lalu saya keliling-keliling internet, akhirnya saya menemukan tutorial yang agak rumit tapi dengan tutorial yang rumit, Dan tenyata BERHASIL gan, FD yg udah ane kebumikan selama kurang lebih 5th Hidup lagi... kekekekekeke.... MANTAAAAP...... (meski saat ini ane punya FD dgn beberapa kapasitas, 2GB, 4GB,8GB, 32GB)

Cara ini emang ajiib banget, hampir semua FD rusak punya temen2 ane bisa hidup lgi menggunakan cara yg sama. Tp ada beberapa syarat agar tu FD bisa dihidupin lagi

Pertama
Pastikan kerusakan FD bukan karena ada komponen yg terbakar
Kedua
Pastiakan FD yg akan dihidupin fd asli, bukan bajakan, coz kalo bajakan datanya gag akan bisa didapet dgn benar dan dapat mempengaruhi hasil dari perbaikan fd tersebut.
Ketiga
Dalam praktek ini data pada FD dianggap tidak penting, karena perbaikan menggunakan sistem FORMAT lebih tepatnya FLASH FD

Berikut adalah cara dan langkah-langkah untuk memperbaiki flashdisk yang rusak atau tidak bisa di format atau selalu minta format :

1. Download software USB Viewer. Kegunaan software ini adalah untuk mengetahui VID (ID Vendor) dan PID (ID Product) flash disk.

2. Setelah mengetahui VID dan PID yang bisa Anda lihat melalui software USB Viewer di atas lalu dilihat di device connectednya, akan muncul Ox[PID] atau Ox[VID] seperti gambar di bawah ini:

Usb Viewer

Cara mencari VID dan PID : pastikan device storage yg terpasang lewat USB cuman 1 fd yg mau di perbaiki, klik pada bagian USB Mass Storage Device, kemudian cari di tab bagian kanan.

3. Lalu silakan kunjungi situs http://www.flashboot.ru/iflash.html

4. Masukkan data VID dan PID flashdisk kita di kotak yang telah disediakan dan klik tombol di sampingnya.


5. Maka akan muncul nama-nama Flashdisk beserta detailnya, cocokkan Flashdisk milik kalian.

Tulisan di bagian kanan tersebut adalah nama / seri / apapun itu, yg dibutuhkan untuk memperbaiki fd agan yg rusak.

6. Setelah mencocokkan, copy tulisan paling kanan (no.2) dari detail Flashdisk kalian tersebut dan paste di kotak pencarian website tadi di pojok kanan atas. Atau bisa lewat Google



7. Maka kalian akan disediakan link untuk mendownload software yang diperlukan.

8. Setelah mendownload dengan meng-klik tulisan Search (saya yakin itu tulisan SEARCH dalam bahas Rusia)

9. Ekstrak file dan buka, dan jalan software yang telah di download tersebut.

10. Apabila masbro mbakbro sudah menemukan software yg dimaksud, Flashdisk masbro mbakbro akan menjadi normal kembali.

Mungkin hanya itu cara memperbaiki flashdisk yang tidak bisa diformat, GOOD LUCK, SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA BERHASIL

Jika ada cara lain yang kalian tahu. Silakan ditambahkan di kotak komentar di bawah.
Kalaupun ada kesulitan, masbro mbakbro bisa koment dan memberi tau VID dan PID dan Merk, seri, kapasitas FD yg akan diperbaiki. dan jangan lupa sertakan alamat email atau apapun yg bisa saya gunakan untuk membalas pertanyaan masbro mbakbro.

Sekian dan Terima Kasih : )



Pengertian Solid State Drive (SSD)

Apa itu Solid State Drive (SSD) ?

SsD (solid State dRive)
Solid State Drive atau lebih dikenal dengan SSD adalah sebuah media penyimpanan data (storage) yang dapat meningkatkan kinerja komputer anda hingga 2x lipat daripada Hard Disk biasa, akan tetapi anda juga akan lemas seketika mendengar harganya yang mencapai 10x lebih dari hard disk berkapasitas sama untuk tiap bytenya.

Kelebihan SSD dibanding Hard Disk:
analoginya Hard disk=Bus, SSD=mobil sport

1 mempercepat booting
booting dengan SSD bisa lebih cepat hingga cuma memakan 30-75 persen waktu booting dengan hardisk
2 pencarian file lebih cepat
pencarian file di komputer akan lebih cepat dengan SSD meskipun tanpa indexing
3 transfer file lebih cepat
copy file dengan SSD cuma membutuhkan waktu 50 persen dari hard disk
4 memulai aplikasi lebih cepat
membuka file dengan SSDcuma membutuhkan waktu 10-50 persen dari hard disk
5 memproses file dan data lebih cepat
proses file dan data dengan SSD cuma membutuhkan waktu 50 persen dari hard disk
6 maintenance lebih cepat
maintenance dengan SSD cuma membutuhkan waktu 10-50 persen dari hard disk(maintenance misal,scanning virus,clean up registry)
7 Hemat listrik(batere lebih lama)
SSD hanya membutuhkan 10 persen daya dari hard disk
8 Multitasking bagus
dengan SSD multitasking tidak membuat komputer anda lag
9 Edit video lebih cepat
dengan SSD edit video hanya membutuhkan waktu 50 persen dari hard disk
10 bisa dibawa2 dengan aman
SSD tidak menggunakan media cakram yang mudah tergores,jadi tahan goncangan
11 Dingin
SSD dingin karena tidak ada mekanik yang bekerja
12 Ringan
Bobot SSD hanya 50 persen dari bobot hard disk yang berukuran sama
13 tidak perlu defragmenting/menata file
dengan SSD anda tidak perlu degframenting
14 memotong kerja CPU anda
dengan SSD file terload lebih cepat sehingga processor tidak menunggu lama dan membuat bottleneck sehingga CPU lebih dingin,lebih hemat daya
15 Respon lebih cepat
SSD tidak menggunakan mekanik jadi respon lebih cepat daripada Hard disk 

Kekurangan SSD
1 Harganya Mahal
harga per Byte kapasitas mencapai 10x harga per byte Hard Disk
2 Kapasitas kecil
ya kalo kapasitas besar,siapa yang mau beli??

Penilaian diatas berdasarkan asumsi SSD yang digunakan normal read 80 MB/s dan write 220MB/s keuntungan lain SSD dari segi harga VS yang didapat untuk notebook,value SSD dapat ditukarkan dengan siklus batere dan umur batere yang lebih panjang+tambahan kecepatan untuk PC value SSD dapat ditukarkan dengan kecepatan akses+listrik rumah lebih hemat.

Cara menggunakan Solid State Drive dengan benar 
1 Gunakan SSD sebagai "RUNNER" media booting ,tempat program dan semua applikasi/games yang berjalan.
2 jangan gunakan SSD sebagai "STORAGE" film,musik,save2an game,atau gambar2 "anda cuma perlu membeli SSD 1 buah untuk mempercepat kinerja komputer anda,tapi anda harus membeli Hard disk yang banyak untuk menambah kapasitas penyimpanan, (QUALITY DOESN'T MEAN QUANTITY)"

Artikel berikutnya akan dibahas ttg komponen apa saja yg terdapat pada SSD, so tunggu ya coy....

To Be Continue (kyk nonton pilem aja, kekekekeke....)

Selasa, 15 Mei 2012

Cara cek dan memperbaiki bad sector pada hardisk maupun perangkat penyimpan data lainnya

Apabila ada para pembaca tidak begitu paham bagaimana cara menguji disk/ hardisk dll. berikut akan dijelaskan bagaimana cara melakukan pengujian maupun pengecekan hardware seperti badsector, macam-macam badsector dan cara menghilangkan badsector yg berhubungan dengan penyimpanan data.

Cara menguji disk menggunakan HDDScan : www.hddscan.com

1. Apaan sih arti warna blok di MHDD dan HDDScan ?
Warna blok menunjukkan kecepatan respons sector yang sedang diuji. Makin ke bawah (mulai dari abu-abu sampai merah) menujukkan respons sector yang melambat.

2. Cara membaca kode si S.M.A.R.T hard disk itu bagaimana sih ?


3. Apa efeknya nilai SMART yang warning & solusinya


4. SMART itu memangnya apaan sih ?
S.M.A.R.T (Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology) merupakan salah satu module (microprogram) yang ada di dalam disk (posisi fisiknya berada di platter disk, bukan di PCB) berfungsi untuk menganalisa status kesehatan disk (mulai dari sector sampai suhu dan jumlah jam pemakaian) dan menampilkannya dalam bentuk laporan

5. Kok hard disk saya banyak blok merah dan kode aneh ? x,B,S, ! dll
Kode blok merah tidak rusak, namun responsnya sangat lambat. kalau kode !, ?, x dan lainnya, berarti disk anda mengalami kerusakan sector (bad sector) baik berupa soft bad maupun hard bad

6. Hard disk yang responsnya lambat bisa diperbaiki tidak ?
Ada dua teknik untuk memperbaiki, yaitu "erase"/"write" menggunakan MHDD dan HDDScan. Jika masih ditemukan sector yang responsnya lambat, dapat digunakan perintah "Erase Waits" di MHDD

7. Apakah nilai SMART bisa direset balik ke nol ?
Prinsipnya : Bisa. Tapi apakah bisa dilakukan otomatis oleh SMART itu sendiri atau lewat bantuan software lainnya, perlu penelitian lebih lanjut

Pertanyaannya : Bagaimana caranya ?

Abstrak
Bagi produsen disk, log SMART dibutuhkan untuk menganalisa problem yang terjadi saat di penggunaan - dan juga menjadi tolok ukur riset (untuk perbaikan produk berikutnya) dan persetujuan RMA.

Tanpa informasi yang lengkap dan tepat, sulit menentukan berapa lama disk beroperasi, apa saja yang terjadi (anomali suhu, sector yang rusak, fitur yang digunakan dll) sehingga disk masuk klaim garansi/RMA.

Dengan penjelasan di atas : Vendor tentu saja menutup akses atau cara apapun yang dapat mengubah nilai SMART ini. Yang beredar hanya sebuah informasi mengenai cara membaca value ini tanpa ada fitur memodifikasinya. Karena sungguh sebuah masalah besar bagi mereka, jika ada sebuah software yang beredar umum dapat melakukan clearance value SMART ini.

Bayangkan :
Semua hard disk yang beraneka ragam kerusakannya masuk RMA dengan SMART value = 0 (seakan tidak pernah digunakan) padahal sudah masuk bulan garansi ke-12 atau lebih. Bagaimana caranya mengetahui problem asli disk tsb ?

Atau sebuah disk yang sudah digunakan, bermasalah, diperbaiki lalu SMART di-clear - dijual sebagai disk sehat 100% seakan-akan baru - gres dari pabrik dengan masa penggunaan 0 jam. Siapa yang dirugikan ?

Solusi
Perhatikan value SMART pada 3 screenshot di bawah ini :



Gambar 1



Gambar 2



Gambar 3


Astaga....lihat betapa panjangnya saya berceloteh......

8. Bagaimana menghilangkan bad sector ?
Ada 2 cara :
a. Cara remap (didukung oleh MHDD dan HDD Regenerator)
b. Cara write (didukung oleh MHDD dan HDDScan)

Cara a) aman untuk data dengan memperhatikan panjang sector yang rusak tidak lebih dari 100 sector sekuensial
Cara b) berbahaya untuk data karena sector yang bad akan ditulis ulang

Mengenai cara penggunaan MHDD ada di thread ini :

9. Bagaimana memotong ukuran kapasitas sebuah disk yang ujungnya ada bad sector ?
Gunakan fungsi "HPA" dari MHDD. Fungsi HPA ini hanya bisa memotong kapasitas LBA ke arah belakang. Artinya tidak bisa memotong depan, tidak bisa memotong sebagian area di tengah. Mudahnya sbb :

Disk 80 GB bad di area 73 GB - 74 GB, maka perintah HPA akan mengunci kapasitas pembacaan sampai 72,99 GB

Disk 80 GB bad di area 46 GB - 50 GB, maka perintah HPA akan mengunci kapasitas pembacaan sampai 45,99 GB

10. Low level format merusak disk ?
Dengan asumsi disk sehat 100%, tidak langsung. Proses low level format memang memaksa disk menggunakan kinerja 100%. Lama kelamaan akan mengurangi kualitas komponen mekanik dan magnetik.

11. Apa beda low level format, zero fill dan "erase" di MHDD ?
Low level format menulis byte "FF", Zero fill menulis byte "00" demikian juga erase. Jadi konsepnya sama : writing tiap sector dengan byte tertentu

12. Apa yang dimaksud HPA ?
HPA (Host Protected Area) merupakan salah satu perintah pembatasan kapasitas disk menurut ukuran LBA (Logical Block Addressing)

Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6350362
Artikel ini dikutip dari sumber diatas, guna mempermudah pada pembaca dalam mengatasi permasalahan yg didapat dari kerusakan pada Hardisk

Bahasan Spesial mengenai Hard Disk, Flash Disk, dan Solid State Disk

Bahasan khusus mengenai Hard Disk, Flash Disk, dan Solid State Disk ataupun perangkat keras yang dgunakan untuk menyimpan data. Dari master HDDStudio, Jasa Recovery Data Professional.


Pesan ini ditulis oleh Ferry Suryakusuma (aka hddstudio) khusus untuk sub Forum Hardware Kaskus.

Catatan :

1. Silakan mengutip apa yang tercantum dalam artikel ini dengan syarat tidak mengubah makna tulisan dan mencantumkan sumber url thread ini.
2. Dilarang menghilangkan setiap peringatan dan saran dalam rangka diagnostik dan perbaikan untuk menghindari kerusakan
3. Untaian ini adalah untaian kolektif dan bukan milik hddstudio sendiri. Semua member dipersilakan untuk ikut bergabung memberikan ide, saran, jawaban dan pertanyaan untuk kemajuan bersama

.:Mohon petunjuk dari para mastah dan sesepuh Kaskus:.



Bagian pertama
Pengenalan system penyimpanan data


Teknologi fixed storage disk, telah berkembang demikian pesatnya selama 20 tahun terakhir. Dimulai dengan munculnya disk buatan Quantum (code name Bigfoot) yang berukuran 20 MB sampai dengan saat ini munculnya disk kapasitas 3 TB dari Seagate Go Flex. Hargapun semakin murah untuk end-user ditilik dari sudut pandang rupiah per GB yang ditawarkan. Namun ini ada implikasinya yaitu terjadi mass production dan QC (Quality Control) yang semakin sulit dijaga.

Di sisi perkembangan teknologi flash chip, mulai dari sebuah Compact flash berukuran 16 MB sampai munculnya Solid State Toshiba yang berukuran 512 GB. Teknologi flash ini menjawab kebutuhan tentang storage system non-mekanik, bebas panas berlebih dan memiliki performa tinggi.

1. Bagaimana sebenarnya desain dan arsitektur teknologi ini bisa demikian cepatnya berkembang ? Apa keuntungan dan kerugiannya selama ini dipandang dari sudut end-user dan pabrik ?

2. Bagaimana roadmap storage system masa depan ? Apa kendala dan kelebihannya ?

3. Bagaimana cara menganalisa performance dan diagnostik problem yang dialami sehari-hari di saat penggunaan ?

Bagian kedua
Lebih jauh mengenai disk


Kita akan memandang sebuah storage system sebagai sebuah Sub System komputer. Jadi bukan hanya sekedar sebuah hard disk, tapi memandangnya sebagai microcomputer

Bagaimana cara kerja sebuah storage system basis mekanik dan basis flash berkomunikasi dengan interface yang tersedia di Mainboard. Apa saja teknologi yang saat ini telah dan akan mendukungnya, bagaimana implementasi teknologi ini dan efek samping dalam penggunaan sehari-hari.


Bagian ketiga
Analisa dan diagnostik


Bagaimana cara kerja sebuah disk, cara analisa performance, pengujian kerusakan, diagnostik dan solusinya.

Hal-hal inilah yang akan bahas satu per satu di untaian artikel sederhana ini.

Seluruh saran, kritik, protes, teguran dan segalanya, sepenuhnya diterima untuk kemajuan kita semua.


Disclaimer

HDDStudio berusaha untuk menyampaikan segala informasi dengan benar dan terbuka. Terlepas dari itu, ada beberapa bagian yang terpaksa tidak dijelaskan karena sudah menyangkut hak cipta yang sudah dipatenkan dan bukan untuk konsumsi publik. Beberapa teknik yang dijelaskan di untaian ini dapat saja membuat hard disk anda bermasalah atau minimal terjadi data corruption. Harap perhatikan seluruh peringatan yang diberikan dan jika setelah peringatan dijelaskan, ternyata anda memutuskan untuk tetap melanjutkan, maka resiko dan tanggungjawab sepenuhnya menjadi keputusan anda sendiri.

HDDStudio, Kaskus dan seluruh member Kaskus tidak bertanggungjawab atas apa yang anda putuskan.

Salam hangat dari padepokan



Ferry Suryakusuma
PT HDD Studio Data Recovery Indonesia

Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6350362
Semoga segala sesuatu diatas bermanfaat kepada para pembaca sekalian